Ujian CBT Upaya Seleksi Kualitas Mahasiswa Baru
IAIN Parepare---Ujian Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur mandiri tahun 2018 dilaksanakan di Laboratorium ICT IAIN Parepare, Jum'at (20/07). Ujian yang dimulai tanggal 19 Juli 2018 akan berlangsung selama enam hari.
Pelaksanaan ujian dibagi menjadi 3 sesi dalam sehari yakni 60 orang per sesi. Pembagian dilakukan dikarenakan ujian menggunakan sistem CBT (Computer Basic Test) yang harus didukung oleh komputer dan jaringan internet.
Jalur mandiri merupakan jalur terakhir dalam penerimaan mahasiswa baru. Sekitar 1050 lebih jumlah pendaftar calon mahasiswa baru yang diharuskan mengikuti ujian CBT. Secara keseluruhan jumlah mahasiswa yang akan diterima untuk tahun akademik 2018/2019 sebanyak 1435 orang sementara pada jalur mandiri hanya akan diterima sekitar 25% dari kuota yang telah ditetapkan.
Menurut Muhammad Djunaidi selaku Pelaksana tugas (Plt) Wakil Rektor I, pelaksanaan ujian CBT pada umumnya selalu dilakukan pada PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri). Hal tersebut dilakukan guna peningkatan kualitas input (masukan) mahasiswa yang tentunya akan berpengaruh pada kualitas output (keluaran). "Kita harapkan adalah peningkatan kualitas karena dari sisi kuantitas jumlah peminat (pendaftar) itu sudah sangat lumayan tidak sebanding antara jumlah kuota yang tersedia dengan jumlah pendaftar sehingga dilakukan seleksi yang sangat ketat dan obyektif," jelas Muhammad Djunaidi saat memantau langsung ujian jalur Mandiri (19/07).
Reporter: Megawati
Editor : Hayana
Pelaksanaan ujian dibagi menjadi 3 sesi dalam sehari yakni 60 orang per sesi. Pembagian dilakukan dikarenakan ujian menggunakan sistem CBT (Computer Basic Test) yang harus didukung oleh komputer dan jaringan internet.
Jalur mandiri merupakan jalur terakhir dalam penerimaan mahasiswa baru. Sekitar 1050 lebih jumlah pendaftar calon mahasiswa baru yang diharuskan mengikuti ujian CBT. Secara keseluruhan jumlah mahasiswa yang akan diterima untuk tahun akademik 2018/2019 sebanyak 1435 orang sementara pada jalur mandiri hanya akan diterima sekitar 25% dari kuota yang telah ditetapkan.
Menurut Muhammad Djunaidi selaku Pelaksana tugas (Plt) Wakil Rektor I, pelaksanaan ujian CBT pada umumnya selalu dilakukan pada PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri). Hal tersebut dilakukan guna peningkatan kualitas input (masukan) mahasiswa yang tentunya akan berpengaruh pada kualitas output (keluaran). "Kita harapkan adalah peningkatan kualitas karena dari sisi kuantitas jumlah peminat (pendaftar) itu sudah sangat lumayan tidak sebanding antara jumlah kuota yang tersedia dengan jumlah pendaftar sehingga dilakukan seleksi yang sangat ketat dan obyektif," jelas Muhammad Djunaidi saat memantau langsung ujian jalur Mandiri (19/07).
Reporter: Megawati
Editor : Hayana
Komentar
Posting Komentar