Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Mantan Pegawai Bank BRI Dirikan Mini Bank Syariah

Gambar
Humas IAIN Parepare --- Meski baru berstatus sebagai dosen CPNS, Fitriani langsung membuat terobosan. Mantan Pegawai BRI Makassar yang lulus seleksi CPNS 2018 ini membuat karya inovatif. Dia mendirikan bank di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, fakultas yang menjadi home basednya sebagai dosen. Bank ini dinamakannya "Mini Bank Syariah". Saat ini, Fitriani sedang mengikuti Latsar CPNS Kemenag Golongan III di BDK Makassar. Mini Bank Syariah didirikannya sebagai bentuk proyek aktualisasi yang menjadi tugas wajib bagi peserta Latsar. "Awalnya, saya hanya melakukan praktik perbankan di ruang kelas. Tetapi, atas arahan dari Kepala Biro AUAK, Hj. Musyarrafah Amin selaku supervisior, akhirnya saya mencoba membuat bank mini ini, " katanya. Tujuan utama dari Mini Bank Syariah ini adalah sebagai media praktek pembelajaran bagi mahasiswa perbankan di IAIN Parepare. "Jadi, bank ini memberi daya dukung dalam proses pembelajaran mahasiswa. Teori-teori perbankan langsung

Alumni Prodi BKI Bakal Peroleh Sertifikasi Konselor

Humas IAIN Parepare --- Sebanyak 59 dosen / ahli bimbingan dan konseling Islam se- Indonesia sedang berkumpul di UIN Sunan Ampel Surabaya. Mereka mengkuti Seminar Nasional dan Workshop Pengembangan Sertifikasi Konselor Islam untuk merespon Revolusi Industri 4.0. yang berlangsung selama 3 hari, yaitu Selasa-Rabu, 29-30 Oktober 2019. Kegiatan ini merupakan kerja sama Program Studi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya dengan Departemen Pendidikan, Pelatihan dan Sertifikasi Perkumpulan Ahli Bimbingan dan Konseling Islam (PABKI). Ketua program studi Bimbingan Konseling Islam (BKI), Haramain mengirim salah satu dosennya, yaitu Emilia Mustary untuk mengikuti kegiatan tersebut. Menurut Haramain, kegiatan ini sangat penting diikuti karena forum ini akan merumuskan standar kompetensi konselor Islam. "Prodi BKI adalah salah satu inisiator dan tim perumus standar nasional kompetensi konselor Islam. Jadi, ke depannya alumni BKI bakal memperoleh s

Dua Mahasiswa IAIN Parepare Ikut Seleksi Nominee Olimpiade Sains dan Karya Inovasi (OSKI) PTKIN Tahun 2019

Gambar
Humas IAIN Parepare-- Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Untuk pertama kalinya menyelenggarakan Olimpiade Sains dan Karya Inovasi (OSKI) PTKIN tahun 2019. Even ini dimaksudkan sebagai wahana mahasiswa dan dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dapat mengaktualisasikan temuannya di bidang sains dan karya inovasi. Serta sekaligus menjadi ruang pembuktian bahwa P|TKI tidak hanya memiliki kehandalan dibidang keislaman saja tetapi juga memiliki kehandalan dibidang sains dan karya inovasi. Pelaksanaan OSKI ini akan diselenggarakan mulai 14-16 November 2019 mendatang di Makassar, Sulawesi Selatan. Beberapa bidang yang dilombakan dalam kategori sains adalah Matematika, Biologi, Kimia dan Fisika. Sementara Kategori Karya Inovasi meliputi temuan-temuan terkait ilmu pengetahuan baik karya dosen maupun karya mahasiswa. Hingga saat ini, sebanyak 678 peserta dari 34 PTKI seluruh Indonesia yang telah terdaftar untuk mengikuti OSKI 2019. Dan 2 orang peserta berasal dari Institut Ag

Itjen dan SPI PTKN adalah Teman, Harus Satu Gelombang dan Saling Bersinergi

Gambar
Humas IAIN Parepare --- Memenuhi undangan dari Itjen Kemenag R.I., Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI) IAIN Parepare, Tamsil Hadi, saat ini sedang berada di Hotel Avenzel, Bekasi, Jawa Barat. Kepala SPI IAIN Parepare bersama dengan perwakilan 71 SPI lainnya dari seluruh PTKN di Indonesia menghadiri kegiatan Workshop Itjen Kemenag yang rencananya akan berlangsung selama 3 (tiga) hari, mulai Tanggal 29 s.d 31 Oktober 2019. Kegiatan ini mengangkat tema “Peningkatan Kompetensi Satuan Pengawasan Internal (SPI) pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN)”. Berbicara tentang kompetensi tentu tidak bisa dibentuk hanya dalam waktu singkat, tapi minimal ini menjadi sebuah langkah awal yang bisa dilakukan, demikian menurut panitia pada saat acara pembukaan. Terlebih lanjutnya, selain soal kompetensi SPI, kegiatan ini juga bertujuan membangun persepsi dan sinergitas antara Itjen Kemenag dan SPI PTKN seluruh Indonesia. Dalam sambutannya sebelum membuka acara secara resmi, Sekretaris Itjen Ke

Atlet Tennis Lapangan IAIN Parepare Sabet Medali Juara

Gambar
Humas IAIN Parepare --- Prestasi mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, bukan saja di bidang akademik. Di bidang olahraga, mereka pun mampu mengukir prestasi cemerlang pada event tingkat nasional. Kali ini, Akmal Turabi, atlet Tenis Lapangan yang tercatat sebagai mahasiswa semester satu Program Studi Lembaga Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mampu mengharum almamaternya setelah menyumbang medali di ajang Hasanuddin Tennis Cup tingkat nasional di Makassar. Ajang ini berlangsung selama 3 hari, yaitu 25-27 Oktober 2019. Akmal Turabi menyabet medali juara 3 pada ajang Hasanuddin Tennis Cup yang diikuti ratusan atlet utusan perguruan tinggi seluruh Indonesia. Bagi atlet mahasiswa, ajang ini cukup prestisius karena diikuti oleh atlet-atlet berprestasi tingkat nasional, baik di ajang Pomas mau pun ajang lainnya. Event ini digelar secara tahunan oleh organidasi mahasiswa Universitas Hasanuddin. Keberhasilan Akmal Turabi meraih juara melalui perjuangan yang pa

Tingkatkan Kualitas Akreditasi, Rektor Utus Tiga Delagasi ke Konferensi Internasional

Gambar
Humas IAIN Parepare --- Komitmen dan tekad Rektor IAIN Parepare untuk meningkatkan mutu akademik kampus kembali ditunjukkan dengan mengutus tiga delegasinya pada kegiatan Konferensi Penjamin Mutu Perguruan Tinggi Islam berskala internasional yang berlangsung selama 3 hari, yaitu 28-30 Oktober 2019 di Hotel Sultan, Tanah Abang Jakarta. Konferensi Internasional ini diselenggarakan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) bekerjasama dengan seluruh perguruan tinggi Islam negeri atau swasta di Indonesia. Delegasi IAIN Parepare terdiri dari Sitti Jamilah Amin (Wakil Rektor Bidang APK), Ali Rahman (Sekretaris LPM), dan Muzdalifah Muhammadun (Kepala Pusat Penjamin Mutu Akademik). Konferensi Penjamin Mutu Perguruan Tinggi Islam merupakan forum yang diinisiasi oleh 21 negara Islam yang terhimpun dalam organisasi OKI. Tahun 2013, mereka berkumpul dan bersepakat di Kazakstan untuk membicarakan peningkatan mutu Perguruan Tinggi Islam di dunia. Tahun 2014, kali pertama negara-neg

IAIN Parepare Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun 2019

Gambar
Humas IAIN Parepare --- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun 2019 di Halaman gedung Zona Akreditasi, Senin, 28/10/2019 pagi. Upacara tersebut diikuti segenap civitas akademika IAIN Parepare. Upacara diawali pengibaran bendera merah putih oleh pasukan paskibraka lalu dilanjutkan dengan pembacaan Teks Pancasila, Teks UUD 1945 dan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928. Pelaksanaan upacara pun berlangsung khidmat. Dalam upacara kali ini, bertindak sebagai pembina upacara adalah Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK), H. Sudirman L. Ia menyampaikan pidato Peringatan Hari Sumpah Pemuda dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainuddin Amali. H. Sudirman L. menyampaikan, Hari Sumpah Pemuda ke-91 kali ini mengambil tema "Bersatu Kita Maju". Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda. Ba

Perkemahan Wirakarya Nasional Tahun 2020 Usung Moderasi Agama dan Multikulturalisme

Humas IAIN Parepare --- Wakil Rektor / Wakil Ketua Perguruan Tinggi Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan (Warek 3) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se- Indonesia berkumpul di kota Ternate Provinsi Maluku Utara selama 3 hari, yaitu tanggal 26-28 Oktober 2019. Mereka membicarakan persiapan pelaksanaan Perkemahan Wirakarya Nasional tahun 2020. Selain membahas dan menyepakati tuan rumah, yaitu UIN Raden Fatah Palembang, Forum Warek 3 PTKIN se-Indonesia juga membahas tema yang akan diusung dalam perkemahan terbesar tersebut. Tema yang berkembang dan hangat didiskusikan dalam Forum Warek 3 PTKIN terkait multikulturalisme, moderasi beragama, nasionalisme dan kebangsaan. “Kita ingin memperkuat pengarusutamaan moderasi beragama dan kebangsaan melalui aksi-aksi sistematis, terukur dan berkesinambungan sebagai counter terhadap radikalisme dan intoleransi,” kata Ketua Forum WR/WK III PTKIN se-Indonesia Waryono Abdul Ghofur. Sementara Ruchman Basori, Kasubdit Sarana Prasarana dan Kem

Empat PTKIN Bimtek Penyusunan Proposal SES Jerman di Kampus IAIN Parepare

Gambar
Humas IAIN Parepare --- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menjadi tuan rumah penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan proposal Senior Experten Service (SES) Indonesia-Jerman. Bimtek ini dilakukan secara bersama dengan empat PTKIN, yaitu IAIN Parepare, IAIN Bone, IAIN Palopo dan IAIN Kendari. Kegiatan Bimtek ini diselenggarakan selama 2 hari, yaitu Kamis-Jumat, 24-25 Oktober 2019 di lantai 5 gedung Perpustakaan IAIN Parepare. Senior Experten Service (SES) adalah sebuah lembaga nirlaba yang berada di bawah kementrian Kerjasama Luar Negeri Jerman. SES bergerak dalam pemberian layanan keahlian, bantuan konsultansi dan pelatihan keterampilan. Layanannya telah digunakan di berbagai perguruan tinggi di dunia. Beberapa tahun lalu, Kemenag RI melalui Dirjen Pendis, Kamaruddin Amin telah meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Direktur Eksekutif SES Jerman, Susanne Norman. Kamaruddin Amin berharap kerjasama dengan SES Jerman dapat dimanfaatkan oleh PTKIN di Ind

Gus Muwafiq Disematkan Gelar "Anregurutta" di Kampus Akulturasi Budaya dan Islam

Gambar
Humas IAIN Parepare --- KH. Ahmad Muwafiq yang populer disebut Gus Muwafiq memenuhi undangan Rektor IAIN Parepare untuk memberikan tausiyah kebangsaan di kampus kebanggaan warga Parepare tersebut, Kamis, 24/10/2019. Gus Muwafiq bersama rombongan tiba di kampus ini sekitar pukul 10.45 wita dan disambut meriah oleh Rektor bersama Civitas kampus lainnya. Civitas kampus, yang terdiri dari mahasiswa, pegawai dan dosen) yang mencapai 1.500 orang serentak berdiri dan bersalawat saat Rektor dan Gus Muwafiq memasuki gedung Auditorium. Bahkan sebagian diantaranya langsung berhamburan menuju sang Kiyai untuk bersalaman dan cium tangan. Mereka sudah berada di ruang auditorium ini sejak pukul 08.30 wita dan tidak pernah beranjak dari tempat duduknya demi menunggu kedatangan sang Kiyai. Rektor IAIN Parepare, Ahmad S. Rustan mengaku senang dan bahagia atas kehadiran Gus Muwafiq di kampus yang dipimpinnya. "Kedatangan Anregurutta KH. Ahmad Muwafiq di kampus ini adalah anugrah dan berkah dari Al

Gus Muwafiq Sebut Gerakan Hizbul Tahrir Tidak Relevan di Indonesia

Gambar
Humas IAIN Parepare --- Hampir 2 jam KH. Ahmad Muwafiq yang akrab disapa Gus Muwafiq memberi tausiyah kebangsaan di depan ribuan Civitas kampus IAIN Parepare yang memadati gedung Auditorium berkapasitas 2.500 orang, Kamis, 24/10/2019. Gus Muwafiq yang digelari "Anregurutta" oleh Ahmad S. Rustan, Rektor IAIN Parepare dalam tausiyah kebangsaannya menyampaikan banyak perspektif Islam tentang kebergaman (pluralisme), persamaan kemanusiaan, dan kebangsaan. Menurutnya, Islam memiliki konsep yang komprehensif tentang keberagaman dengan berdalih pada al- Quran. Misalnya dalam Q. S. al- Hujatan ayat 13: Ya ayyuhan-nasu inna khalaqnakum min zakariw wa unsa wa ja'alnakum syu'ubaw wa qaba'ila lita'arafu. Dalam pandangan Gus Muwafiq, al-Quran sangat detail menjelaskan bagaimana Allah Swt menciptakan manusia dalam keadaan berbeda-beda, berbangsa-bangsa dan bersuku-suku untuk saling mengenal dan saling mencintai. Bukan berbeda untuk saling membenci dan bermusuhan. Kenapa

Gus Muwafiq Sebut Gerakan Hizbul Tahrir Tidak Relevan di Indonesia

Humas IAIN Parepare --- Hampir 2 jam KH. Ahmad Muwafiq yang akrab disapa Gus Muwafiq memberi tausiyah kebangsaan di depan ribuan Civitas kampus IAIN Parepare yang memadati gedung Auditorium berkapasitas 2.500 orang, Kamis, 24/10/2019. Gus Muwafiq yang digelari "Anregurutta" oleh Ahmad S. Rustan, Rektor IAIN Parepare dalam tausiyah kebangsaannya menyampaikan banyak perspektif Islam tentang kebergaman (pluralisme), persamaan kemanusiaan, dan kebangsaan. Menurutnya, Islam memiliki konsep yang komprehensif tentang keberagaman dengan berdalih pada al- Quran. Misalnya dalam Q. S. al- Hujatan ayat 13: Ya ayyuhan-nasu inna khalaqnakum min zakariw wa unsa wa ja'alnakum syu'ubaw wa qaba'ila lita'arafu. Dalam pandangan Gus Muwafiq, al-Quran sangat detail menjelaskan bagaimana Allah Swt menciptakan manusia dalam keadaan berbeda-beda, berbangsa-bangsa dan bersuku-suku untuk saling mengenal dan saling mencintai. Bukan berbeda untuk saling membenci dan bermusuhan. Kenapa

Gus Muwafiq Dikenalkan dengan Sebutan "Anregurutta" di Kampus Akulturasi Budaya dan Islam

Humas IAIN Parepare --- KH. Ahmad Muwafiq yang populer disebut Gus Muwafiq memenuhi undangan Rektor IAIN Parepare untuk memberikan tausiyah kebangsaan di kampus kebanggaan warga Parepare tersebut, Kamis, 24/10/2019. Gus Muwafiq bersama rombongan tiba di kampus ini sekitar pukul 10.45 wita dan disambut meriah oleh Rektor bersama Civitas kampus lainnya. Civitas kampus, yang terdiri dari mahasiswa, pegawai dan dosen) yang mencapai 1.500 orang serentak berdiri dan bersalawat saat Rektor dan Gus Muwafiq memasuki gedung Auditorium. Bahkan sebagian diantaranya langsung berhamburan menuju sang Kiyai untuk bersalaman dan cium tangan. Mereka sudah berada di ruang auditorium ini sejak pukul 08.30 wita dan tidak pernah beranjak dari tempat duduknya demi menunggu kedatangan sang Kiyai. Rektor IAIN Parepare, Ahmad S. Rustan mengaku senang dan bahagia atas kehadiran Gus Muwafiq di kampus yang dipimpinnya. "Kedatangan Anregurutta KH. Ahmad Muwafiq di kampus ini adalah anugrah dan berkah dari Al

Prodi Tadris IPA Gelar Science Education Competition and Festival

Humas IAIN Parepare--- Program studi (Prodi) Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar Science Education Competition and Festival (Semesta) tahun 2019, Rabu (23/10). Kegiatan yang dilaksanakan di gedung Aula IAIN Parepare ini diikuti sebanyak 11 perwakilan sekolah sekolah dasar (SD/MI)  yang ada di kota Parepare. Ketua panitia, Muhammad Arsyad mengungkapkan dalam kegiatan ini terdapat dua lomba yakni cerdas cermat dan rangking 1. Kegiatan ini selenggarakan guna memacu semangat belajar terhadap ilmu pengetahuan alam. Selain melaksanakan lomba, di acara penutupan nantinya akan diberi penganugerahan penghargaan. “Di acara penutupan ada Semesta Award. Kita akan memberi penghargaan kepada beberapa nominasi. Ada nominasi dosen wanita dan pria terfavorit, panitia terfavorit dan mahasiswa terbaik tadris IPA,” ucap Arsyad yang juga sebagai Ketua Penanggungjawab Prodi  Tadris IPA. Hadir Dekan Fakultas Tarbiyah, Saepudin memberi sam

Gus Muwafiq akan Bertandang ke Kampus IAIN Parepare

Humas IAIN Parepare --- Jika tak ada aral melintang, Gus Muwafiq sebutan populer KH. Ahmad Muwafiq salah satu ulama kharismatik Indonesia akan bertandang ke kampus IAIN Parepare. Gus Muwafiq akan memberikan tauziyah kebangsaan kepada ribuan mahasiswa dan civitas kampus IAIN Parepare. Rencana kedatangan Gus Muwafiq ke kampus, disampaikan langsung oleh Kasubag Humas IAIN Parepare, Suherman Syach. "Benar, Gus Muwafiq akan datang. Rencananya beliau akan berbicara dan memberikan tauziyah kebangsaan kepada ribuan mahasiswa dan seluruh Civitas kampus. Panitia telah menjadwalkan dan menyiapkan segala sesuatunya. "Insyaallah besok, Kamis, 24 Oktober 2019 sekitar pukul 08.30 wita Gus Muwafiq sudah berada di kampus. Kegiatannya akan berpusat di gedung Auditorium. Jadi kami berharap kepada adik-adik mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum yang ingin mengikuti tauziyah Gus Muawafiq agar hadir lebih awal di gedung Auditorium besok, " tegas Suherman. Selain bertandang ke kampus IAIN P

Uji Coba Aplikasi Penatausahaan Barang Persediaan Berbasis Online di IAIN Parepare

Humas IAIN Parepare --- Muh. Jafar, Kepala Bagian Administrasi, Umum dan Keuangan IAIN Parepare yang sedang mengikuti Diklat Pim III di Jakarta melakukan terobosan baru dalam sistem pelayanan adminiatrasi dengan membuat proyek perubahan. Muh. Jafar sedang merancang dan mendesain aplikasi dan sistem penatausahaan barang persediaan berbasis online. "Kami merancang sistem dan aplikasi yang berbasis online ini dengan motivasi melakukan percepatan pelayanan barang persediaan. Selama ini, pelayanan kita agak lambat dan ribet karena pelayanan yang masih bersifat manual. Jadi ke depannya, permintaan dan pemeliharaan barang tidak perlu lagi melalui sistem persuratan manual yang menggunakan kertas. Semua administrasi dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi yang kami rancang, " papar Muh. Jafar saat melakukan sosialisasi dan uji coba program, Rabu, 23/10/2019. Di depan para stakeholdenya, yang terdiri dari Ketua SPI, Kasubag-Kasubag dan pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormaw

Pemilihan Senat di Fakultas Berlangsung Serentak, Siapa yang Terpilih? Berikut Hasilnya

Humas IAIN Parepare --- Pemilihan anggota senat berlangsung serentak pada semua fakultas se- IAIN Parepare, Selasa, 22/10/2019. Pemilihan ini adalah memilih perwakilan fakultas yang akan menjadi wakil mereka sebagai anggota senat pada tingkat institut. Dalam pantauan kami, proses pemilihan anggota senat pada setiap fakultas berlangsung cukup alot dan kompetitif, kecuali pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD). Fakultas ini (FUAD) hanya diikuti satu orang kandidat, yaitu Dr. Zulfah, M. Pd. Zulfah melawan kotak kosong dan langsung dinyatakan sebagai anggota senat terpilih mewakil FUAD. Demikian ditulis oleh Iskandar, Wakil Dekan FUAD via pesan whatshapnya. Pada Fakultas Tarbiyah, ada 6 calon yang memperebutkan suara dosen, yaitu : 1) Dr. Abd. Khalid, M. Pd., (15 suara), 2) Dr. Abdullah Botma, M. Ag., (9 suara), 3) Drs. Abd Rauf Ibrahim, M. S. (19 suara), dan Drs. Muzakkir, M.A. (27 suara). Fakultas Tarbiyah memiliki dua jatah kursi senat pada tingkat institut. Jadi berdasarkan

Berpakaian ala Santri Selama Satu Hari Kerja

Humas IAIN Parepare --- Upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2019 digelar serentak pada berbagai tempat. Tak terkecuali di kampus IAIN Parepare. Seluruh Civitas kampus secara hikmat mengikuti upacara di halaman kantor gedung Zona Akreditasi, Selasa, 22/10/2019. Tidak seperti biasanya, upacara mengenakan pakaian ala santri yang khas dengan sarung, baju koko putih, songkok hitam bagi laki-laki. Sementara perempuan berbaju gamis berwarna putih plus jilbab putih. Tak pelak, pemandangan putih-putih mewarnai jalannya upacara. Kampus seolah-olah menjadi pondok pesantren. Rektor IAIN Parepare, Ahmad S. Rustan memuji penampilan ala santri yang dikenakan peserta upacara. "Saya merasa kagum dengan pakaian santri yang saudara-saudari pakai hari ini. Bukan hanya memperlihatkan saudara sebagai santri, tetapi pakaian ala santri itu telah merubah penampilan saudara layaknya seorang yang alim, ustas, dan bahkan kelihatan seperti kiyai", papar Rektor saat usai

Ada Aliran yang Ingin Menghapus Sejarah dan Budaya Islam di Indonesia

Humas IAIN Parepare --- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare memperingati Hari Santri Nasional tahun 2019 dengan melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan. Salah satunya, kegiatan Zikir Doa dan Tauziah yang digelar di Masjid al- Washilah IAIN Parepare, Senin, 22/10/2019. Kegiatan ini diikuti secara hikmat oleh ratusan civitas kampus, baik pimpinan institut, fakultas, dosen, pegawai dan mahasiswa. Ada tiga rangkaian acara dalam kegiatan ini, yaitu tauziah kebangsaan oleh Dr. KH. Agus Muchsin, sambutan Rektor dan ditutup dengan acara zikir dan doa yang dibawakan oleh tim zikir dari maha santri Ma'had al- Jamiyah IAIN Parepare. Rektor IAIN Parepare, Ahmad S. Rustan menyampaikan banyak pandangannya terkait eksistensi Santri dan perkembangannya di Indonesia. Dalam arti yang sempit, Ahmad S. Rustan menyebutkan istilah santri mula-mula digunakan oleh orang-orang hindu dengan istilah "sastri". Namun perkembangan berikutnya, para ulama Islam mendirikan pondok pesantren,

Yudisium Tahap Pertama, Dua Mahasiswa Raih IPK Sempurna

Gambar
HUMAS IAIN Parepare--- Sebanyak 157 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare resmi dinobatkan sebagai Sarjana setelah berhasil menuntaskan segala proses perkuliahan dan menyelesaikan tugas penelitian akhir sebagai syarat kelulusan. Penobatan tersebut ditandai dengan pembacaan pengukuhan pada acara yudisium tahap pertama di gedung Seni dan Budaya IAIN Parepare, Kamis (17/10/2019). Dari 157 peserta yudisium, 63 peserta berhasil lulus dengan predikat cum laude bahkan terdapat 2 orang yang berhasil mendapatkan IPK 4,00. Salah satu peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00 Fitri Wulandari yang berhasil menyadang gelar Sarjana Hukum dari fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah saya sangat bersyukur atas hasil yang saya peroleh sampai saat ini berkat doa kedua orang tua saya dan perjuangan saya, betul usaha tidak akan menghianati hasil,” ucapnya. Fitri yang pernah mecalonkan diri sebagai ketua Humpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) ini berba

Dua Perguruan Tinggi Terbesar di Wilayah Ajatappareng Sepakat Berkolaborasi

Gambar
Humas IAIN Parepare --- Rektor IAIN Parepare, Ahmad S. Rustan menerima kunjungan dari Rektor Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR), H. Muhammad Siri Dangnga bersama rombongan di Lantai 5 gedung Perpustakaan IAIN Parepare, Kamis, 17/10/2019. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare dan Universitas Muhammadiyah Parepare adalah perguruan tinggi terbesar di wilayah Ajatappareng. Keduanya memiliki kampus yang cukup megah dan besar. Perguruan tinggi ini memiliki jumlah mahasiswa aktif mencapai puluhan ribu orang. IAIN Parepare bernaung di bawah Kementerian Agama RI sebagai perguruan tinggi agama Islam yang berstatus Negeri. Sementara UMPAR adalah perguruan tinggi yang didirikan oleh salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia, yaitu Muhammadiyah, yang berstatus sebagai perguruan tinggi swasta. Dalam kunjungannya ke IAIN Parepare, rombongan ini dipimpin langsung Rektor UMPAR, H. Muhammad Siri Dangnga. Bersama beliau nampak hadir Wakil Rektor 1, Andi Nurdin, Direktur Pascasarjan

Ukur Kualitas Lembaga Melalui Audit Internal dan Survey Kepuasan

Gambar
Humas IAIN Parepare --- Rutinitas upacara bendara Hari Kesadaran Nasional tanggal 17 setiap bulannya kembali dilaksanakan sivitas IAIN Parepare. Kali ini, Lembaga Penjamin Mutu (LPM) bertugas sebagai pelaksana upacara. Kepala LPM, Dr. Hj. Hamdanah Said., M. Ag., bertindak sebagai pembina upacara. Nampak dalam jejeran barisan upacara hadir Rektor IAIN Parepare, Ahmad S. Rustan, Wakil Rektor KK, H. Muhammad Saleh, Kepala Biro AUAK, Hj. Musyarrafah Amin, sejumlah pejabat, dosen dan pegawai lainnya. Dalam amanahnya, Hamdanah Said menyebutkan rutinitas upacara bendara sebagai wujud syukur atas kemerdekaan bangsa ini melalui perjuangan para syuhada pahlawan bangsa. Untuk itu, Hamdanah menyampaikan pujian dan apresiasi kepada seluruh peserta karena mengikuti upacara ini dengan sangat hikmatnya. Selaku Ketua LPM, Hamdanah Said juga banyak menyinggung masalah sistem kinerja dan kualitas lembaga. "Saya perlu mengingatkan kepada teman-teman bahwa sisa waktu tahun anggaran 2019 tinggal 3

Jambore Ekonomi Syariah Nasional Usung Gagasan Building Islamic Integrity for Unity

Gambar
Humas IAIN Parepare --- Pengurus Dewan Eksukutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) se- Indonesia berkumpulan selama 4 hari, yaitu 10-13 Oktober di Tulungagung. Mereka mengikuti Jambore Ekonomi Syariah tingkat nasional yang diprakarsai oleh DEMA FEBI IAIN Tulungagung. Riecardy selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (baca DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Parepare yang turut serta dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan yang diikutinya merupakan ajang pertemuan ilmiah antar mahasiswa dan pengurus DEMA dan SEMA Fakultas Ekonomi Islam PTKIN se- Indonesia. Jambore Ekonomi Syariah ini menjadi ajang konsolidasi dan silaturrahmi para pengurus DEMA FEBI se-Indonesia. Selain membuka forum ilmiah, jambore ekonomi Syariah ini juga mengagendakan berbagai kegiatan. Diantaranya Munas Fornas FEBI, Debat Competition, Busness Plan Competition, Pentas Seni, Vedio Competition, Edukasi Kopi Lokal, Stock Lab, dan lain-lain. "Dalam forum ilmiah ini,

Depan Kapolres Parepare, Rektor Tegas Tolak Radikalisme dan Anarkisme

Gambar
HUMAS IAIN Parepare--- Kapolres Parepare melakukan kunjungan silaturahmi ke kampus IAIN Parepare. Rektor didampingi sejumlah pejabatnya menyambut dan menerima kunjungan tersebut di gedung Perpustakaan lantai 5, Senin (14/10). Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan. Kunjungan Polri ke kampus ini dilakukan dalam rangka koordinasi tentang ajakan bersama untuk menjaga keamanan khususnya dalam wilayah kota Parepare. Konflik yang terjadi di Wamena menjadi kekhawatiran bersama dan diharap kota Parepare tetap aman dan kondusif apalagi menjelang pelantikan Presiden Republik Indonesia. IAIN Parepare yang memiliki jumlah mahasiswa hampir mencapai 8.000 orang diharapkan untuk tidak mudah terprovokasi di tengah maraknya berita hoax. Menurut Wakil Kapolres Parepare, H. Darno adanya media sosial menjadi alat yang memudahkan mahasiswa untuk saling berkomunikasi sehingga perlu waspada terhadap pengaruh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab. “Mudah-mud

Pemkot Parepare Mengajak IAIN Sukseskan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)

Gambar
Humas IAIN Parepare --- Pemerintah Kota Parepare mengajak perguruan tinggi, khususnya IAIN Parepare untuk menyukseskan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU). IAIN merupakan stakeholder penting dan strategis bagi Pemerintah Kota Parepare dan perlu dilibatkan dalam berbagai program pemerintah kota. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Bappeda Kota Parepare, Zulkarnaen ketika membawakan materi pada kegiatan workshop "Bersama Mewujudkan Kota Layak Huni dan Berkelanjutan dalam Semangat Kolaborasi" yang diselenggarakan fasilitator KOTAKU di Hotel Grand Star, Kamis, 10/10/2019. Khususnya dalam program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), Zulkarnaen mengakui jika pemerintah kota Parepare telah mengandeng IAIN sejak dulu (masih STAIN) untuk membantu dalam pemberdayaan masyarakat. "Kami ada kesepakatan dengan Ketua STAIN saat itu, untuk melibatkan mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan KKN Tematik, yaitu pemberdayaan masyarakat terkait masalah kesadaran lingkungan&quo

654 Jumlah Peserta LKPKM 2019, Wakil Rektor III IAIN Parepare Sebut Angka Ajaib

Gambar
HUMAS IAIN Parepare--- Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar Latihan Kepemimpinan dan Pengembangan Karakter Mahasiswa (LKPKM), Kamis (10/10). Ketua Panitia, Aswar mengungkapkan kegiatan LKPKM ini bertujuan untuk mengasah diri serta menggali potensi mahasiswa. Kagiatan yang berlangsung selama tiga hari ini dilaksanakan di gedung Aula IAIN Parepare. Peserta merupakan mayoritas dari mahasiswa baru tahun 2019 sebanyak 654. Meskipun seluruh mahasiswa baru tidak mengikuti kegiatan ini, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Parepare, Dr. H. Muhammad Saleh mengungkapkan jumlah peserta 654 menunjukkan angka yang ajaib. Menurutnya tiga angka tersebut mencerminkan tiga hal. Pertama angka 6 yang menunjukkan rukun iman, angka 5 menunjukkan rukun Islam dan Pancasila dan angka 4 menunjukkan pilar kebangsaan dan empat massulapa. “Jadi jumlah peserta LKPKM tahun ini adalah keyword bagaimana kita menjadi Unity in Diversity dan mempertah

Muh. Djunaidi Menambah Deretan Dosen Bergelar Doktor

Gambar
Humas IAIN Parepare --- Satu lagi dosen IAIN Parepare berhasil meraih gelar doktor. Muh. Djunaidi yang saat ini menjabat Ketua LP2M IAIN Parepare berhak menyandang gelar doktor setelah dinyatakan lulus ujian promosi doktor pada program doktor pascasarjana UIN Alauddin Makassar, Kamis, 10/10/2019. Muh. Djunaidi merupakan salah satu pejabat teras IAIN Parepare. Beliau adalah mantan Wakil Ketua Bidang Akademik, saat Ahmad S. Rustan menjabat Ketua. Ketika itu, IAIN masih berbentuk STAIN Parepare. Meski terbilang senior dan super sibuk, Muh. Djunaidi berhasil menambah deretan dosen IAIN Parepare bergelar doktor. Muh. Djunaidi meraih doktor pada bidang pendidikan Islam dengan menulis disertasi yang berjudul Revitalisasi Pendidikan Islam (Studi Terhadap Eksistensi Pondok Pesantren Salafiyah Desa Parappe Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar). Raihan gelar doktor yang dicapai Muh. Djunaidi akan menjadi spirit dan motivasi bagi para dosen, khususnya dosen muda. "Selamat unt

Pertahankan Disertasi Tentang Industri Perbankan, Syahriyah Semaun Raih Gelar Doktor

Gambar
Humas IAIN Parepare --- Ketua Program Studi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Syahriyah Semaun berhasil melalui ujian promosi program doktor pada Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar dengan lancar. Syahriyah dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan, Rabu, 9/10/2019. Syahriyah Semaun mampu mempertahankan disertasinya di depan 10 orang tim penguji. Prof. Dr. H. Basri Modding, M. Si., yang menjabat Direktur Pascasarjana UMI Makkassar bertindak sebagai Ketua tim penguji. Didampingi oleh Prof. Dr. H. Mahmudnurnajamuddin, SE., MM selaku promotor, Dr. Hj. Nurpadillah, SE., MM dan Dr. Suriyanti, SE., MM., selaku ko- promotor. Dan beberapa penguji lainnya, yang diantaranya sejumlah profesor. Syahriyah Semaun mempresentasekan disertasinya yang berjudul "Pengaruh Tata Kelola Perusahaan, Kebijakan Dividen, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan dan Nilai Perusahaan pada Industri Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.&

Workshop Konsultasi dan Advokasi Hukum, Hadirkan Praktisi dan Akademisi

Gambar
HUMAS IAIN Parepare--- Program Studi (Prodi) Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsyyiah) fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam IAIN Parepare menggelar workshop konsultasi dan advokasi hukum di Balai Seni dan Budaya IAIN Parepare, Selasa (08/09). Kegiatan workshop merupakan salah satu kegiatan di kampus yang sering dilaksanakan untuk berkumpulnya orang-orang yang memiliki latar belakang yang sama guna saling bertukar pikiran. Ketua Prodi Hukum Keluarga Islam, Dr. Hj. Rusdaya Basri mengungkapkan peserta yang hadir bukan hanya mahasiswa Prodi hukum keluarga Islam saja, namun juga terdapat delegasi dari program studi lain bahkan turut hadir peserta dari perguruan tinggi lain yang ada di kota Parepare seperti STIE Hamsir dan Universitas Muhammadiyah Parepare. Dr. Hj. Rusdaya Basri, Lc., M. Ag (Ketua Prodi Hukum Keluarga Islam IAIN Parepare) Lebih lanjut, Dr. Hj. Rusdaya mengungkapkan dengan dilaksanakannya workshop ini para peserta diharapkan dapat memahami empat hal seputar konsultasi da

Forum AICIS ke-19 Merekomendasikan Dakwah Moderasi Islam Melalui Media Digital

Humas IAIN Parepare --- Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-19 yang digelar selama 4 hari di Hotel Grand Marcure Batavia Jakarta Barat berakhir dan ditutup pada Kamis malam, 3/10/2019. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Arskal Salim mewakili Menteri Agama RI menutup kegiatan tersebut secara resmi. Dalam sambutannya, Arskal Salim mengaku puas dengan hasil sidang AICIS. Sejauh ini AICIS sukses menjadi ajang menuangkan pemikiran studi Islam dari berbagai bidang dan perspektif. Arskal Salim menilai konferensi tahunan yang digelar Kemenag RI berhasil mendorong diskursus pemikiran Islam. Salah satu diskursus yang muncul dan menguat pada forum AICIS ke- 19 ini adalah digital Islam, moderasi, dan radikalisme. Tidak kurang dari 20 hasil riset ilmiah para sarjana muslim yang hadir mengkaji dan mendiskusikan tema tersebut. Hasil riset para sarjana muslim yang dipresentasikan dan didiskusikan pada forum AICIS sangat relevan dan bersenyawa dengan visi misi

Forum Humas PTKIN Sepakati Bentuk Jejaring Media Moderasi Islam

Humas IAIN Parepare --- Forum Humas PTKIN se- Indonesia sepakat membentuk sebuah jaringan media yang akan mengemban tugas khusus. Kesepakatan tersebut diambil melalui pertemuan yang diadakan oleh Forum Humas PTKIN dengan Kepala TU dan Kepala Sub Bagian Humas Dirjen Pendis kemenag RI yang berlangsung, Rabu malam, 2/10/2019 di arena AICIS ke-19. Jaringan media ini akan mengemban tugas khusus untuk membangun dan menyebarkan ajaran Islam moderat. Kesepakatan Forum Humas ini merupakan bentuk ikhtiar dan implementasi tema AICIS ke-19, yaitu Digital Islam, edication and Youth. Nama yang digunakan jaringan media ini adalah Jaringan Media Moderasi Islam. Jejaringnya akan memanfaatkan dan dikendalikan oleh perangkat humas PTKIN seluruh Indonesia. Konten-konten moderasi agama akan lebih gampang terorganisir melalui PTKIN. Kasubag Humas IAIN Parepare, Suherman Syach sangat mengapresiasi pembentukan Jejaring media tersebut. "Keputusan Forum Humas PTKIN merupakan langkah strategis dalam mengkon

Presentasi Pengelolaan Haji Indonesia dan Malaysia di Forum AICIS

Gambar
Humas IAIN Parepare --- Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Islam Pascasarjana IAIN Parepare, Dr. H. Rahman Ambo Massa, Lc., M. Ag., mendapat kepercayaan untuk presentasi di depan Forum Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke- 19 di Jakarta. Forum AICIS ini dihadiri oleh ratusan sarjana muslim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan dari luar negeri. Rahman Ambo Masse sedang melakukan riset terkait dengan pengelolaan haji di dua negara, yaitu Indonesia dan Malaysia. Riset ini berangkat dari keresahan akademik dari alumni Universitas al- Azhar Kairo Mesir melihat karut marutnya pengelolaan haji di Indonesia yang menyisahkan banyak permasalahan. Dalam presentasenya, Rahman Ambo Masse mengkomparasikan pengelolaan keuangan haji Indonesia dan Malaysia. Pendekatan yang digunakan adalah teori hukum Islam maqashid syariah Imam dan Imam Syatiby yang lebih berorientasi kemaslahatan dan kemanfaatan. Menurutnya, pengelolaan keuangan Haji di Indonesia mengalami p