Scholarship Seminar, Hadirkan Pemateri dari Luar Negeri
IAIN Parepare--- Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) jurusan Tarbiyah dan Adab Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar Scholarsip seminar di Auditorium IAIN Parepare (29/04). Ratusan peserta hadir memadati ruangan yang terdiri dari mahasiswa berbagai jurusan, guru serta dosen.
Seminar yang bersifat umum ini dilakukan guna membahas cara-cara mendapatkan beasiswa baik beasiswa dalam negeri maupun luar negeri. Ketua panitia, Mujahidah mengatakan beasiswa itu mudah akan tetapi mahasiswa belum mengetahui caranya. "Hari ini kita kupas tuntas akan hal itu, ada tekhnis atau peluang-peluang mahasiswa mendapatkan peluang beasiswa dan hari ini akan kita lihat apa peluang-peluang itu dan bagaimana caranya," jelas Ketua Panitia, Mujahidah.
[caption id="attachment_7759" align="alignnone" width="300"] Prof. Dr. Peter Jhon Wanner Tohoku University Japan[/caption]
Dua pemateri dari luar negeri pun dihadirkan pada seminar tersebut yakni Dr. Suyatno Ladiqi (University Sultan Zainal Abidin Malaysia) dan Prof. Dr. Peter Jhon Wanner Tohoku University Japan.
Pemateri pertama, Suyatno Ladiqi mengungkap akan pentingnya memiliki kemampuan softskill seperti menulis untuk mendapakan peluang beasiswa. "Softskill nampak ketika wawancara, pastikan kalian memiliki kemampuan itu," ungkapnya.
Di akhir seminar, juga dilakukan pendatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara IAIN Parepare dengan University Sultan Zainal Abidin Malaysia. "Dalam agreement tadi disepakati bersama, bukan hanya sekedar mahasiswa tau ada beasiswa tetapi dari agreement tadi ada pertukaran antara mahasiswa kami dengan mahasiswa University Sultan Zainal Abidin Malaysia," kata Mujahidah yang juga sebagai Penanggungjawab program studi PBI.
Seminar yang bersifat umum ini dilakukan guna membahas cara-cara mendapatkan beasiswa baik beasiswa dalam negeri maupun luar negeri. Ketua panitia, Mujahidah mengatakan beasiswa itu mudah akan tetapi mahasiswa belum mengetahui caranya. "Hari ini kita kupas tuntas akan hal itu, ada tekhnis atau peluang-peluang mahasiswa mendapatkan peluang beasiswa dan hari ini akan kita lihat apa peluang-peluang itu dan bagaimana caranya," jelas Ketua Panitia, Mujahidah.
[caption id="attachment_7759" align="alignnone" width="300"] Prof. Dr. Peter Jhon Wanner Tohoku University Japan[/caption]
Dua pemateri dari luar negeri pun dihadirkan pada seminar tersebut yakni Dr. Suyatno Ladiqi (University Sultan Zainal Abidin Malaysia) dan Prof. Dr. Peter Jhon Wanner Tohoku University Japan.
Pemateri pertama, Suyatno Ladiqi mengungkap akan pentingnya memiliki kemampuan softskill seperti menulis untuk mendapakan peluang beasiswa. "Softskill nampak ketika wawancara, pastikan kalian memiliki kemampuan itu," ungkapnya.
Di akhir seminar, juga dilakukan pendatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara IAIN Parepare dengan University Sultan Zainal Abidin Malaysia. "Dalam agreement tadi disepakati bersama, bukan hanya sekedar mahasiswa tau ada beasiswa tetapi dari agreement tadi ada pertukaran antara mahasiswa kami dengan mahasiswa University Sultan Zainal Abidin Malaysia," kata Mujahidah yang juga sebagai Penanggungjawab program studi PBI.
Komentar
Posting Komentar