Sehubungan degan berakhirnya kegiatan KKN 2016 STAIN Parepare di kabupaten Sidrap pada tanggal 25 Agustus 2016, maka sebagai syarat administrasi peserta wajib menyetor laporan KKN ( download format laporan KKN disini )
Oleh: Dr Agus Muchsin, M.Ag (Wakil Dekan Bidang AUPK Fakultas Syariah IAIN Parepare) Pakkawarui madecenge Sappai madecenge Pugaui madecenge Deceng tu polena Lontara’ Paseng merupakan tulisan yang tertuang dalam lontara’ yang berisi pesan pesan bijak dari pendahulu orang bugis. Penulis tertarik dengan kalimat di atas yang diunggah melalui fb hari senin tanggal 3 Februari 2020. Sumber:https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=115663583256507&id=101740281315504 Pesan bijak ditanamkan oleh pendahulu bugis tersebut sebaiknya menjadi pegangan saat beraktifitas, terutama dalam membangun kinerja. Pesan tersebut bukan hanya meliputi perbuatan semata tapi tidak berbatas. Kebaikan tidak cukup untuk dilaksanakan tapi menjadi sebuah ideologi dari nilai nilai etis, dicari, dilakukan karena akan menghasilkan kebaikan. Rentetan kalimat lontara ’ tersebut relevan dengan paradigma filosofis. Corak ini sebenarnya juga dilakukan oleh Rasulullah saw saat menyampaikan kebenaran, paradigma...
Resensi Buku (Bagian 1) Peresensi Buku : Suherman Syach Judul Buku : Anregurutta Ambo Dalle: Maha Guru dari Bumi Bugis Penulis Buku : H. M. Nasruddin Anshory Ch. Penerbit : Tiara Wacana Yogyakarta Tahun Terbit : 2009 Tebal : 180 halaman Buku ini termasuk langka. Masih sulit menemukan buku atau pun tulisan yang mengurai secara lengkap sosok, perjalanan dan perjuangan Andregurutta Ambo Dalle. Penulis buku ini, H. M. Nasruddin Anshory Ch., secara runtut mengisahkan sosok Anregurutta Ambo Dalle mulai masa kanak-kanak, remaja, hingga masa perjuangan, pengabdian dengan berbagai peristiwa penting yang terjadi di dalamnya. Menurut pengakuan H. M. Nasruddin Anshory Ch dalam catatan pengantarnya, buku ini merupakan hasil riset yang dia lakukan secara langsung kepada Anregurutta Ambo Dalle selama 8 bulan. Pada tahun 1988, penulis tinggal satu atap dengan Anregurutta Ambo Dalle bersama keluarga dan santri-santrinya. Hal ini memungkinkan bahwa fakta-fakta yang tertuang dalam buku ini merupakan penu...
Oleh : Musmulyadi, S.H.I.,M.M Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Parepare OPINI -- Beberapa pekan terakhir ini dunia dihebohkan dengan kabar Virus Corona yang telah menyebar dan mampu menyebabkan kematian. Persentase kematian mengenai virus corona sangat tinggi dan berbahaya sebab sudah mulai menjelajah di berbagai negara. Menurut berbagai klaim yang menyebar, virus corona tersebut merupakan virus buatan pemerintah China yang disimpan di markas militer di Wuhan. Rencananya, virus itu akan disebarkan ke seluruh dunia demi menarik uang dari hasil penjualan vaksin. Setelah dianalisa dan dilakukan kajian, diduga virus corona sengaja dibuat pemerintah China sebagai senjata biologis yang mematikan. Ada dugaan terjadi kebocoran penyimpanannya di markas militer di Wuhan. Yang menjadi pertanyaan, kenapa hanya di Kota Wuhan korban pada berjatuhan seketika? Hal ini menimbulkan tanda tanya besar, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa kebocoran virus corona mencemari udara k...
Komentar
Posting Komentar