Opini Oleh Budiman, S.Ag., M.H.I. (Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam IAIN Parepare) Alquran membumi setelah sebelumnya melangit bukan tanpa alasan. Ia 'turun' dengan sejumlah misi, dan misi utamanya adalah untuk menjadi hudan (panduan) bagi segenap manusia dalam hidup dan kehidupannya. Selain itu, Alquran adalah Annur dan Nur (cahaya). Kedua terma ini menunjuk pada nama dan fungsi Alquran yang dapat bermakna "cahaya" yang menerangi bumi, langit, hati, bahkan semesta. Agaknya tidak berlebihan apabila dinyatakan bahwa proses penyebarluasan cahaya di bumi melalui Alquran dimulai saat Baginda Nabi SAW hijrah dari Mekah ke Yatsrib. Itu sebabnya ketika menetap di Yatsrib, Baginda Nabi mengubah nama Yatsrib menjadi Madinah Munawwarah (kota/peradaban yg tercahayakan). Dalam ungkapan lain, hijrah Baginda Nabi merupakan proses "transmisi cahaya" yang secara kasat mata akumulasi cahaya itu telah rampung tatkala berakhirnya pewahyuan dan dengan adanya u
Komentar
Posting Komentar