Seminar Proposal Penelitian IAIN Parepare Hadirkan Dua Reviewer Nasional
Sebanyak 42 peserta yang terdiri dari dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Sulawesi Selatan mengikuti seminar proposal penelitian yang digelar Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M), Sabtu-Minggu, 28-29 April 2018.
Seminar ini menghadirkan dua reviewer (tim penilai) nasional yakni Wahyuddin Halim, PhD dan Dr Khalifah Mustami MPd. Dua rewiewer ini merupakan dosen UIN Alauddin Makassar yang ditetapkan menjadi reviewer nasional oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (Diktis).
Kordinator Penelitian P3M IAIN Parepare, Rustan Efendy mengatakan, selain reviewer nasional, P3M juga menghadirkan reviewer internal, Dr Ahmad Sultra Rustan (Rektor IAIN Parepare), Dr Zainal Said (Kepala P3M IAIN Parepare), Dr Sitti Jamilah Amin (Sekretaris P3M) dan Dr Muhammad Saleh (Ketua Jurusan Dakwah dan Komunikasi IAIN Parepare).
[caption id="attachment_7747" align="alignnone" width="382"] Foto hari pertama: Kanan, Dr Ahmad Sultra Rustan (Rektor IAIN Parepare) dan sisi kiri, Dr Zainal Said (Kepala P3M IAIN Parepare)[/caption]
[caption id="attachment_7748" align="alignnone" width="300"] Foto hari kedua: Kiri, Dr Sitti Jamilah Amin (Sekretaris P3M), Tengah, Dr Muhammad Saleh (Ketua Jurusan Dakwah dan Komunikasi IAIN Parepare) dan Kanan, Dr Zainal Said (Kepala P3M IAIN Parepare).[/caption]
Menurut Rustan, calon peneliti saat ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. "Tahun 2017 hanya 30 orang kini di tahun 2018 naik menjadi 42 orang," tandas Rustan.
Tema seminar kali ini, lanjut Rustan yakni Memperkuat Epistimologi, Keilmuan, Keindonesiaan dengan Spirit Nilai Kemanusiaan Universal. Rustan Efendy mengatakan, klaster penelitian terdiri dari pembinaan kapasitas, pengembangan program studi, dan penelitian dasar interdisipliner.
Kegiatan ini tambah Rustan digelar di dua tempat yakni ruang aula Program Pasca Sarjana (PPS) lantai 1 dan ruang seminar PPS A1. Rustan mengatakan, tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas proposal penelitian. "Setelah melakukan seminar proposal, tahapan selanjutnya adalah evaluasi, kemudian peneliti akan melakukan penelitian berdasarkan rekomendasi reviewer," tutup Rustan. (Alf)
[caption id="attachment_7749" align="alignnone" width="300"] Foto salah satu peserta saat mempresentasikan proposal penelitiannya[/caption]
Seminar ini menghadirkan dua reviewer (tim penilai) nasional yakni Wahyuddin Halim, PhD dan Dr Khalifah Mustami MPd. Dua rewiewer ini merupakan dosen UIN Alauddin Makassar yang ditetapkan menjadi reviewer nasional oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (Diktis).
Kordinator Penelitian P3M IAIN Parepare, Rustan Efendy mengatakan, selain reviewer nasional, P3M juga menghadirkan reviewer internal, Dr Ahmad Sultra Rustan (Rektor IAIN Parepare), Dr Zainal Said (Kepala P3M IAIN Parepare), Dr Sitti Jamilah Amin (Sekretaris P3M) dan Dr Muhammad Saleh (Ketua Jurusan Dakwah dan Komunikasi IAIN Parepare).
[caption id="attachment_7747" align="alignnone" width="382"] Foto hari pertama: Kanan, Dr Ahmad Sultra Rustan (Rektor IAIN Parepare) dan sisi kiri, Dr Zainal Said (Kepala P3M IAIN Parepare)[/caption]
[caption id="attachment_7748" align="alignnone" width="300"] Foto hari kedua: Kiri, Dr Sitti Jamilah Amin (Sekretaris P3M), Tengah, Dr Muhammad Saleh (Ketua Jurusan Dakwah dan Komunikasi IAIN Parepare) dan Kanan, Dr Zainal Said (Kepala P3M IAIN Parepare).[/caption]
Menurut Rustan, calon peneliti saat ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. "Tahun 2017 hanya 30 orang kini di tahun 2018 naik menjadi 42 orang," tandas Rustan.
Tema seminar kali ini, lanjut Rustan yakni Memperkuat Epistimologi, Keilmuan, Keindonesiaan dengan Spirit Nilai Kemanusiaan Universal. Rustan Efendy mengatakan, klaster penelitian terdiri dari pembinaan kapasitas, pengembangan program studi, dan penelitian dasar interdisipliner.
Kegiatan ini tambah Rustan digelar di dua tempat yakni ruang aula Program Pasca Sarjana (PPS) lantai 1 dan ruang seminar PPS A1. Rustan mengatakan, tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas proposal penelitian. "Setelah melakukan seminar proposal, tahapan selanjutnya adalah evaluasi, kemudian peneliti akan melakukan penelitian berdasarkan rekomendasi reviewer," tutup Rustan. (Alf)
[caption id="attachment_7749" align="alignnone" width="300"] Foto salah satu peserta saat mempresentasikan proposal penelitiannya[/caption]
Komentar
Posting Komentar