Prodi PMI Laksanakan Pelatihan Pemetaan Isu Sosial
STAIN Parepare- Pelatihan pemetaan isu sosial berdasar tujuan pembangunan berkelanjutan yang dilaksanakan oleh program studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) jurusan Dakwah dan Komunikasi STAIN Parepare(27/7). Pelatihan ini berlangsung selama dua hari mulai tanggal 27 s/d 28 Juli 2017 di kelurahan Bacukiki kota Parepare. Peserta pelatihan merupakan mahasiswa program studi PMI.
Ramli selaku penanggungjawab prodi PMI mengatakan dalam sambutannya tujuan pelatihan ini untuk memberikan bekal kepada mahasiswa tentang bagaimana berinteraksi dengan masyarakat, bagaimana menggali informasi mengenai situasi dan kondisi real di masyarakat. “Fokus utama pada pelatihan ini adalah masalah sosial kemasyarakatan, ekonomi dan lingkungan hidup. Selanjutnya, dari data real yang diperoleh dari masyarakat, kemudian dipetakan berdasarkan kategori prioritas. Kategori prioritas inilah yang kemudian ditindaklanjuti untuk dilakukan pendampingan pada masyarakat”, jelasnya.
Dalam pelatihan ini pemateri yang hadir Maria Mumpuni Purboningrum yang merupakan trainer sekaligus praktisi LSM level nasional yang sekarang ini aktif melakukan kegiatan PBB dalam program Sustainable Development Goals (SDGs). Beberapa dosen jurusan Dakwah dan Komunikasi juga turut ikut berpartisipasi mendampingi pemateri seperti Adnan Achiruddin dan A. Nurul Mutmainnah.
Kepala kelurahan Watang Bacukiki mengatakan pemerintah dan masyarakat sangat welcome dengan adanya kegiatan pelatihan pemetaan ini, bahkan meminta untuk kembali STAIN Parepare melakukan pendampingan di Kec. Bacukiki, khususnya di kelurahan Watang Bacukiki seperti pada tahun1993-1995.
Ramli selaku penanggungjawab prodi PMI mengatakan dalam sambutannya tujuan pelatihan ini untuk memberikan bekal kepada mahasiswa tentang bagaimana berinteraksi dengan masyarakat, bagaimana menggali informasi mengenai situasi dan kondisi real di masyarakat. “Fokus utama pada pelatihan ini adalah masalah sosial kemasyarakatan, ekonomi dan lingkungan hidup. Selanjutnya, dari data real yang diperoleh dari masyarakat, kemudian dipetakan berdasarkan kategori prioritas. Kategori prioritas inilah yang kemudian ditindaklanjuti untuk dilakukan pendampingan pada masyarakat”, jelasnya.
Dalam pelatihan ini pemateri yang hadir Maria Mumpuni Purboningrum yang merupakan trainer sekaligus praktisi LSM level nasional yang sekarang ini aktif melakukan kegiatan PBB dalam program Sustainable Development Goals (SDGs). Beberapa dosen jurusan Dakwah dan Komunikasi juga turut ikut berpartisipasi mendampingi pemateri seperti Adnan Achiruddin dan A. Nurul Mutmainnah.
Kepala kelurahan Watang Bacukiki mengatakan pemerintah dan masyarakat sangat welcome dengan adanya kegiatan pelatihan pemetaan ini, bahkan meminta untuk kembali STAIN Parepare melakukan pendampingan di Kec. Bacukiki, khususnya di kelurahan Watang Bacukiki seperti pada tahun1993-1995.
Komentar
Posting Komentar